Bila pulau Tidung,  Pramuka, dan Pulau Pari adalah pulau-pulau yang dihuni di Kepulauan Seribu, kawasan Pulau Bidadari adalah pulau resort yang khusus dijadikan obyek wisata. Tak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, di sini Anda sekaligus dapat menelusuri jejak sejarah karena banyaknya bangunan peninggalan colonial Belanda di pulau wisata ini. Jadi cobalah menjadikan pulau yang cantik ini sebagai destinasi liburan di akhir pekan ini, terutama bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Sekilas tentang Pulau Bidadari

Pulau seluas sekitar 7 hektar ini terletak sangat dekat dengan ibukota, yaitu sekitar 14 km saja dan Anda bisa mencapai pulau itu dengan speedboat dalam jarak tempuh 20 menit. Pulau yang dulunya disebut Pulau Sakit ini sebagian kawasannya masih menjadi habitat satwa asli sehingga saat sedang berjalan-jalan  Anda mungkin akan bertemu dengan elang atau biawak besar yang kerap dikira komodo bila melihat ukuran tubuhnya.

Pertama kali menginjakkan kaki di dermaganya dijamin Anda tak takjub dengan pemandangan alam pantainya yang khas wilayah tropis dengan perairan berwarna biru yang lembut serta pasir putih yang menghampar seperti permadani empuk. Walaupun matahari bersinar terik di siang hari, suasana sejuk masih terasa di tempat ini karena rerimbunan pepohonan hijau yang tumbuh di sekitar pantai.

Pengelola pariwisata Pulau Bidadari rupanya menginginkan konsep kembali ke alam pada aktivitas liburan di tempat ini, terbukti dengan keberadaan cottage-cottage dari kayu serta saung-saung di sepanjang pantai yang dibuat dari bahan bambu dengan atap rumbia.Gazebo-gazebo ini menjadi lokasi yang cocok untuk menyaksikan sunset di sore hari dengan langit yang perlahan berwarna kemerahan, bayangan deretan pohon kelapa membantuk siluet, ditambah kapal-kapal berlayar hilir mudik di perairannya. Jangan melewatkan untuk mengabadikannya, ya!

Aktivitas liburan di Pulau Bidadari

Percayalah Anda tak akan bosan karena kekurangan kegiatan di tempat ini. Yang paling diminati oleh wisatawan di pulau resort ini adalah mencoba wahana olahraga air seperti bananaboat dan speedboat. Selain itu Anda juga bisa berenang di sekitar pantai atau bermain pasir di pantainya. Menjelajah pulau ini jug dapat menjadi pilihan kegiatan liburan Anda sekaligus memperdalam wawasan tentang kekayaan flora dan fauna Indonesia.

Pulau wisata ini seperti yang telah disinggung tadi menjadi rumah bagi kawanan biawak yang dapat tumbuh hingga berukuran 3 meter. Meskipun demikian Anda tak perlu khawatir karena sesungguhnya satwa itu pemalu dan tak akan menyerang manusia asalkan tidak diganggu terlebih dahulu. Meskipun demikian sebaiknya memang tak perlu terlalu dekat dengan kadal raksasa ini, apalagi yang berukuran besar karena bisa berbahaya juga.

Perlu Anda ketahui bahwa liur biawak, sebagaimana komodo juga mengandung banyak bakteri yang dapat memicu infeksi bila tergigit. Selain biawak di sini Anda juga bisa menyaksikan bentuk asli hewan elang bondol yang menjadi mascot DKI Jakarta. Elang ini sudah cukup langka keberadaannya di alam liar sehingga dilakukan upaya penangkaran untuk mempertahankan populasinya. Baca Paket Pulau Bidadari 

Wisata sejarah di Pulau Bidadari adalah mengunjungi Benteng Martello yang dibangun sekitar 2 abad yang lalu oleh pemerintah Belanda untuk melindungi galangan kapal VOC di pulau Onrust dari serbuan tentara Inggris. Dengan diameter mencapai 23 meter, pengunjung bisa naik ke atas melewati tangga di dalam benteng yang penuh jendela pengintai ini. Terakhir, jangan lewatkan atraksi wisata bermain bersama lumba-lumba yang sejatinya merupakan sarana untuk terapi autism. Anda juga bisa berfoto dengan ikan laut yang paling cerdas ini.