Pulau Bidadari dan Pulau Ayer, Pulau Cantik Penuh Sejarah

Tidak cukup waktu sehari untuk menikmati keseluruhan pulau Seribu yang sangat luas dan banyak. Ada beberapa pulau yang bahkan harus Anda nikmati lebih dari sehari seperti Pulau Bidadari dan Ayer. Pulau-pulau itu menyimpan banyak sekali keindahan alam terbaik dan pesona pemandangan fenomenal yang bahkan sering dijadikan sebagai tempat favorit untuk bulan madu atau open trip. Ini cocok untuk mereka yang ingin keluar dari kepenatan kesibukan Anda.

Sejarah Pulau Bidadari Dari Masa Penjajahan Hingga Dijadikan Tempat Wisata

Diantara kepulauan seribu, hanya ada 4 pulau yang berpenghuni dan selebihnya hanya pulau non-residen yang dijadikan sebagai resort maupun pusat untuk konservasi. Salah satu pulau tidak berpenghuni yang banyak dijadikan tempat untuk “melarikan diri” dari kesibukan dan penatnya tinggal di kota besar adalah Pulau Bidadari. Sesuai dengan namanya, Anda akan dibawa untuk berada di tempat yang seolah bersih dan cantik yang hanya dihuni oleh bidadari tanpa tercemar tangan buruk.

Jika dilihat dari segi geografisnya, pulau ini tepat berada di sekitar beberapa pulau yaitu Ayer, Kelor, Kahyangan maupun Onrust. Pulau ini sarat akan kisah sejarah dan dulunya dikenal dengan nama Pulau Sakit dan Pumered. Mengapa dinamakan sebagai pulau Sakit? Ini dikarenakan di abad ke-17, pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah rumah sakit khusus untuk menampung mereka yang terkena kusta maupun lepra serta dijadikan tempat pengasingan bagi mereka yang sakit.

Sejak Belanda sudah angkat kaki dari tempat itu, sontak pulau ini pun tidak lagi berpenghuni bahkan tidak dikunjungi oleh manusia lagi mengingat ini merupakan tempat pengasingan untuk mereka yang terkena penyakit berat. Mulai diawal tahun 70an inilah, pulau itu pun kemudian diubah menjadi sebuah resort tidak berpenghuni khusus untuk para wisatawan dan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas sehingga mampu menarik para wisatawan lokal maupun asing untuk singgah disini.

Apa Hal yang Istimewa dari Pulau Bidadari

Untuk bisa sampai ke pulau Bidadari, dibutuhkan kurang lebih 30 menit dari Dermaga Marina Ancol dengan menggunakan speedboat yang berangkat pada jadwal tertentu. Jika Anda mengikuti dan bergabung dengan paket wisata open trip, maka pada itinerary Anda sudah akan diberitahukan jadwalnya sehingga tidak perlu kerepotan lagi untuk berangkat. Selain itu, jauh lebih murah karena sudah dalam paket sehingga Anda tidak perlu lagi membayar secara terpisah untuk naik perahu ini.

Untuk akomodasi pun, jika Anda mengikuti paket wisata open trip, maka akan lebih terbantu sehingga tidak perlu membooking secara terpisah karena akomodasi penginapan telah masuk ke dalam daftar list untuk perjalanan Anda. Namun untuk sekedar informasi, tempat menginap di pulau ini berada di atas lautan langsung yang dikenal dengan nama Bidadari Eco Resort yang bentuknya seperti cottage rumah panggung di atas air dan modelnya pun seperti layaknya rumah adat yang dari Minahasa.

Jika berbicara mengenai aktivitas atau keistimewaan yang ditawarkan oleh pulau ini, maka ada beberapa hal yang pastinya tidak ingin Anda lewatkan sebagai berikut:

Berkunjung ke pohon jodoh

Seperti layaknya jembatan cinta di pulau Tidung yang memiliki mitos, Bidadari juga memiliki pohon jodoh yang sering dijadikan tempat untuk berfoto. Mitosnya, siapapun yang berfoto dibawah pohon ini akan memiliki hubungan percintaan yang awet. Sebenarnya pohon ini merupakan pohon kepuh yang usianya sudah ratusan tahun karena telah ada sejak Belanda datang dan menjajah Indonesia. Batangnya terlihat sangat kokoh dan begitu besar sehingga tidak heran jika banyak wisatawan yang akan berfoto disini meskipun harus mengantri.

Melihat peninggalan Belanda yang bersejarah

Anda juga akan menikmati beberapa peninggalan Belanda yang bersejarah mengingat pulau ini sebelumnya memang telah dikatakan sebagai pulau bersejarah di pulau Seribu. Salah satu peninggalan bersejarah yang patut untuk Anda lihat adalah benteng Martello. Benteng ini dulunya dibangun untuk melindungi dan mengawasi pulau Onrust namun sekarang dijadikan sebagai tempat untuk pre-wedding. Terdapat pula bom meriam dan andong yang digunakan oleh para penjajah Belanda jaman dulu ditinggalkan di pulau ini.

Berenang dengan para lumba-lumba

Jangan Anda berpikir bahwa berenang dengan lumba-lumba hanya ada di dalam film saja. Di pulau ini, Anda juga bisa berenang langsung dengan para lumba-lumba yang tidak dapat dilakukan di beberapa pulau lainnya. Ini merupakan fasilitas yang diunggulkan oleh pengelola pulau ini namun tetap harus membayar dan juga mengikuti jadwal sebab berenang dengan lumba-lumba ini tidak dapat Anda lakukan kapan saja.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Wisatawan Jika Berlibur di Pulau Ayer

Puas dengan pulau yang memiliki sejarah yaitu Bidadari, Anda juga dapat menikmati pulau tidak berpenghuni lainnya yang memiliki jarak sangat dekat dengan Bidadari yaitu pulau Ayer. Pulau ini juga dijadikan sebagai pulau yang dijadikan sebagai tempat resort. Pulau ini dikenal sebagai tempat wisata yang sangat unik sebab para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang begitu eksotis seperti layaknya Anda berada di Papua dimana Anda melihat banyak cottage yang terapung.

Ya, para pengunjung akan tidur di dalam pondok yang dibangun tepat diatas lautannya. Biasanya pulau ini ditempatkan menjadi satu paket dengan Bidadari karena lokasinya yang berdekatan sehingga mereka bisa langsung melompat dari satu pulau ke pulau lainnya dalam satu open trip paket wisata. Meskipun luasnya hanya 10 hektar, namun wisatawan bisa menghabiskan bahkan lebih dari 1 hari disana. Ada pula wisatawan yang bahkan memilih paket lebih dri sehari hanya untuk Ayer.

Ada begitu banyak kegiatan dan aktivitas yang dapat Anda selama berada di Ayer antara lain:

Water sport

Kegiatan lain yang bisa Anda lakukan selama berlibur di kawasan Ayer adalah tentu melakukan water sports atau olahraga air yang langsung dilakukan di lautnya. Ada kegiatan yang mampu memicu adrenalin namun ada pula yang cukup santai. Anda bisa mencoba menaiki banana boat yang memacu adrenalin Anda dengan tarikan speed boat kecepatan tinggi. Anda juga bisa hanya berenang atau bahkan berjemur di sekitar pantai atau bawah pohon kelapa sembari berfoto sehingga Anda memiliki banyak kenangan indah disana.

Melihat biawak

Hewan yang dapat dikatakan mirip seperti buaya ini memang hewan endemik di pulau Ayer dan berkeliaran dengan bebas. Untuk itulah, jangan terkejut atau bahkan melukai mereka jika melihat hewan ini berkeliaran. Bahkan sebenarnya banyak wisatawan yang mencoba untuk mengambil foto para biawak ini ketika muncul. Selama Anda tidak mengganggu mereka, hewan ini tidak berbahaya.

Jika memilih menggunakan paket wisata open trip, Anda pasti akan menggunakan speedboat untuk menuju pulau Bidadari maupun Ayer. Ini adalah keuntungan yang Anda peroleh jika menggunakan paket wisata untuk berlibur.