Bila biasanya acara liburan Anda selalu menggunakan paket wisata dari jasa tour and travel, untuk kali ini bagaimana jika mencoba menjadi backpacker. Tak perlu memilih obyek wisata yang jauh dahulu untuk latihan, bagi para penduduk Jakarta dan sekitarnya Anda bisa mencoba ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Berikut beberapa panduan liburan yang bisa membantu Anda.
Panduan jadi backpacker ke Pulau Tidung
Inilah caranya untuk mengakses pulau wisata Tidung hingga acara liburan yang bisa dilakukan di sana.
Perjalanan
Anda bisa menumpang kapal penyeberangan dari Muara Angke yang berangkat pukul 07.00 WIB. Harga tiketnya adalah 50 ribu rupiah ditambah biaya peron sebesar 2 ribu. Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman untuk mengganjal perut selama di perjalanan yang akan memakan waktu 2 hingga 3 jam.
Akomodasi penginapan
Tiba di pulau sekitar pukul 11 Anda harus mencari penginapan terlebih dahulu yang umumnya berkonsep homestay. Hotel atau resort sengaja tak dibangun di sini mengingat pengelolaan pariwisata di pulau ini berbasis masyarakat. Di dermaga Anda dapat menemukan calo atau pemilik hotel sendiri yang aktif menawarkan penginapannya. Uniknya tarif menginap di rumah penduduk ini dapat ditawar tapi umumnya harga sewa kamar per malam adalah 200 hingga 400 ribu.
Bersepeda
Setelah bersantai dan beristirahat sejenak Anda bisa berjalan-jalan di sekitar pulau atau bila tidak ingin terlalu lelah Anda bisa menyewa sepeda dengan ongkos 15 ribu saja selama sehari penuh. Lokasi tujuan favorit pengunjung biasanya adalah pantai Saung Perawan dan ke arah Jembatan Cinta. Perlu diketahui bahwa jalan untuk menuju ke icon wisata pulau ini cukup bagus dan terang serta ramai oleh pengunjung.
Berbeda dengan di kawasan ujung barat yang lebih sepi. Di sekitar Jembatan Cinta ini juga banyak terdapat warung tenda yang menjual mie rebus serta minuman hangat yang cocok sekali menjadi hidangan pengganjal perut karena lapar setelah bersepeda.
Makan
Mayoritas homestay di Pulau Tidung menyediakan fasilitas menginap plus catering bagi pengunjung. Tarifnya mulai 50 ribu rupiah per hari untuk mendapatkan jatah 3 kali makan. Bila benar-benar ingin berhemat Anda bisa berbekal penanak nasi mini serta beras untuk dimasak di homestay dan membeli lauk pauknya saja di warung. Di pulau wisata ini tersedia banyak kedai makan yang menyediakan menu makanan cukup beragam, tak berbeda dengan warung-warung lainnya di kawasan ibukota.
Snorkeling
Kegiatan liburan yang paling diminati di tempat ini adalah snorkeling dan biasanya penginapan juga menyediakan layanan untuk aktivitas ini. Untuk peralatannya Anda harus membayar sekitar 35 ribu ditambah 25 ribu untuk menyewa perahu yang membawa Anda menuju spot snorkeling yang indah. Aktivitas ini bisa dilakukan mulai pukul 10 sampai 12 siang.
Water sport
Setelah snorkeling Anda bisa mencoba water sport di pulau wisata ini, yaitu banana boat dan sofa boat. Setiap wahana memberlakukan tarif yang sama yaitu 35 ribu rupiah. Banana dan sofa boat adalah permainan air dimana penumpang yang menaiki perahu karet berbentuk pisang atau sofa ditarik dengan speed boat berkecepatan tinggi untuk dibawa berputar-putar.
baca juga :
- Menelusuri Jejak Sejarah Di Pulau Bidadari
- Pulau Bidadari dan Pulau Ayer, Pulau Cantik Penuh Sejarah dan Keistimewaan
Kembali ke ibukota
Untuk kembali ke ibukota Anda kembali harus menumpang perahu penyebrangan dengan ongkos 45 ribu rupiah ditambah 2000 rupiah untuk biaya peron. Anda harus mengingat jadwal keberangkatan kapal adalah pukul 09.00 WIB. Kapal diperkirakan akan tiba di Muara Angke kembali pada pukul 12.00 WIB.
Nah, sudah siap backpacker-an ke Pulau Tidung?